Bagi yang sudah mahir
Linux tidak usah dibaca karena tutorial ini hanya untuk kepentingan
install BeeAccounting yang belum kenal OS LINUX.
Install UBUNTU DESKTOP 11.10
Penting "Pastikan didalam hardisk
sudah tidak ada data yang diperlukan"
installasi banyak blog
yang memuat cara install Ubuntu 11.10
yang perlu diperhatikan saat proses
install adalah pembagian partisi:
1. untuk install beeaccounting sesuai
defaultnya di /usr/local/ folder tersebut secara
default ada di partisi root, kalau
kita install ubuntu sesuai perintah standart ubuntu
pastinya partisi yang diberikan
kecil, padahal folder /usr/local akan kita jadikan
lokasi kerja yang membutuhkan
ruang cukup leluasa, jadi sebaiknya pada saat
install kita pilih manual saja
untuk membuat partisinya:
bagi partisi sbb:
jika BeeAccounting diinstall di
/usr/local maka partisinya dan asumsi hd 250 gb sbb:
swap = swap (2 gb untuk apa?
cadangan ram kecuali ramnya sudah besar 4gb
misalnya tidak pakai SwAp tidak apa?
root = / (20gb s/d
30gb kalau terlalu kecil kadang diupdate bisa penung)
user = /usr (100gb ini
yang nqntinya kita taruh BeeAccounting)
Home= /Home (sisa dari partisi
yang ada digunakan saja untuk Home karena partisi
ini
untuk tempat data2 dokumen, download dll.)
2. BeeAccounting yang diinstall di
/Home/BeeAccounting pembagian partisinya ikut
standart installasi Ubuntu saja.
3. Kalau login dengan user yang kita
buat saat installasi ubuntu yang saya alami
BeeAccounting error membaca
donggle, solusinya user masuk group root, caranya:
$sudo usermod -a -G root rhmkpg
ini kalau kita buat user pada saat
install dengan nama rhmkpg, kalau pakai lain silahkan disesuaikan,
nanti kalau minta password berikan password root.
kalau mau buat password root:
$sudo passwd root (masukkan
password yang dikehendaki)
untuk masuk ke user root:
$sudo su (masukkan
passwordnya)
di ubuntu 11.10 ini untuk panggil
Terminal/console cukup tekan tombol :
CTRL+ALT dan T
*merubah hak akses / permissions
$chmod 777 Bee2.0 >artinya file
itu bisa diakses bebas oleh user siapa saja
$chmod -R 777 > untuk membebaskan
permissions FOLDER
misalnya :
$chmod -R 777 /home/BeeAccounting
>artinya didalam folder BeeAccounting kita
mebaca, menulis, menghapus.
4. Install BeeAccounting kalu kita
login dengan user root no proble, tinggal Shotcut
updater nya saja yang belum
keluar.
Copy Shortcut Bee2.0 letakkan di
desktop dan edit > klik kanan >pilih properties dan kalau login
dengan user administrator copy shortcut nya dari folde BeeAccounting
ke Desktop dan rubah juga permissionnya
sesuaikan dengan ini aja:
nama : Bee2.0Updater
command : java -Xmx512m -jar
/home/BeeAccounting/Bee2.0Updater.jar
ini kalau BeeAccounting ada di folder
/home
kalau di /usr/local ya disesuaikan saja
itu permissionnya .
sisipan kalau mau install TeamViewer:
download dulu lewat terminal,
peritahnya sbb:
$wget
http://www.teamviewer.com/download/teamviewer_linux.deb
setelah install selesai lakukan
perintah sbb:
$sudo dpkg -i teamviewer_linux.deb
----------------------------------------------------------------------
ini untuk buka folder :
$nautilus (bedakan tanpa sudo dan
pakai sudo, sudo maksudnya supaya masuk user root)
$sudo nautilus
---------------------------------------------------------------------
kalau diupdate ada yang error karena
file atau folder tidak bisa di baca/tulis ya dirubah dulu
permissionnya sesuai keperluannya tsb diatas, kalau kurang jelas
dibawah ini keterangan yang lebih
jelas, saya copy dari blog nya orang palembang
dan saya sertakan linknya dibawah,
demikian semoga berguna.
---------------------------------------------------------------
chmod dan chown di ubuntu
Tidak sedikit pengguna Linux yang
mengalami kebingungan karena tidak dapat mengoperasikan suatu program
atau mengakses sebuah file atau direktori dikarenakan oleh hak akses
yang ada pada setiap file dan direktori yang ada pada Linux. Linux
mengenal hak akses yang mengatur setiap user sehingga tiap user hanya
dapat mengakses file-file atau direktori tertentu saja, hal ini
digunakan untuk kepentingan keamanan sistem.
Dua perintah (program) dalam Linux
yang digunakan untuk mengatur hak akses tersebut adalah chmod dan
chown. Program chmod digunakan untuk mengubah hak akses suatu file,
sedangkan chown digunakan untuk mengganti pemilik file tersebut.
Hak Akses dalam Linux
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai
penggunaan perintah diatas, sebelumnya perlu dijelaskan terlebih
dahulu mengenai hak akses di dalam Linux. Setiap file dan direktori
yang ada dalam sistem linux memiliki tiga buah hak akses, satu untuk
user itu sendiri, kemudian untuk user dalam grup yang sama dengan
pemilik file dan yang terakhir untuk user lainnya.
Anda dapat melihat hak akses sebuah
file dengan menggunakan perintah ls l,
Perhatikan contoh dibawah ini:
-rw-rw-r– 1 postgres postgres 41527
Jul 12 2001 summary.pdf
drwxrwxr-x 2 postgres postgres 4096
Sep 20 2002 Suse
-rw-r–r– 1 root root 4935 Aug 23
2001 T123456.log
-rw-r–r– 1 postgres postgres 13335
Apr 10 17:04 tchart2.java
Karakter pertama menunjukkan jenisnya,
jika berisi karakter d, berarti itu adalah direktori sedangkan jika
kosong berarti file. Sembilan karakter berikutnya menunjukkan hak
aksesnya, dengan tiga karakter pertama menunjukkan hak akses untuk
user tersebut, tiga karakter berikutnya menunjukkan hak akses untuk
grup nya dan tiga karakter terakhir menunjukkan hak akses untuk user
lain.
Masing-masing arti karakter tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut:
Karakter Arti Nilai
r (read) Hak akses untuk membaca 4
w (write) Hak akses untuk menulis 2
x (exec) Hak akses untuk menjalankan 1
Dengan mengkombinasikan nilai pada
masing-masing hak akses tersebut, akan didapatkan hak akses
masing-masing, perhatikan tabel berikut:
Hak Akses Nilai Arti
— 0 Tidak memiliki hak akses (tidak
dapat di akses)
r– 4 Dapat dibaca dan ditulis
(diedit)
rw- 6 Dapat dibaca dan ditulis
(diedit)
rwx 7 Dapat dibaca, ditulis dan
dieksekusi (dijalankan)
r-x 5 Dapat dibaca dan dijalankan,
tetapi tidak dapat diedit
–x 1 Hanya dapat dijalankan
Berikut contoh penerapannya:
Hak Akses Nilai Arti
rw——- 600 Pemilik memiliki hak
akses baca dan tulis, sedangkan orang lain tidak memiliki hak akses
apapun. Set dengan hak akses ini supaya file anda tidak dapat dibaca
orang lain, biasanya digunakan untuk file-file dokumen
rw-r–r– 644 Pemilik memiliki hak
akses baca dan tulis sedangkan orang lain hanya dapat membaca saja.
Gunakan hak akses ini jika anda ingin orang lain dapat membaca file
anda
rw-rw-rw- 666 Dengan hak akses ini,
orang lain juga akan dapat membaca dan merubah file anda
rwx—— 700 Pemilik dapat membaca,
menulis dan menjalankan file ini, hak akses ini yang biasanya
digunakan untuk menjalankan program
rwxr-xr-x 755 Pemilik memiliki hak
akses baca, tulis dan menjalankan file ini, sedangkan orang lain
hanya dapat membaca dan menjalankan file tersebut
drwx—— 700 Hanya pemilik yang
dapat mengakses, membaca dan menulis pada direktori tersebut. Setiap
direktori harus memiliki hak akses x untuk dapat diakses
drwxr-xr-x 755 Isi direktori ini hanya
dapat dirubah oleh pemilik, tetapi orang lain dapat membaca isi
direktori tersebut
Menggunakan Perintah chmod
Untuk menggunakan chmod, perintahnya
adalah:
# chmod hakakses namafile
misalnya:
# chmod 644 coba.txt
perintah tersebut akan mengubah hak
akses file coba.txt menjadi seperti berikut:
rw-r–r– 1 postgres postgres 41527
Jul 12 2001 coba.txt
Untuk mengganti hak akses sebuah
direktori beserta dengan isinya, gunakan parameter R, dengan
parameter tersebut, chmod akan dijalankan secara rekursif, misalnya
seluruh file yang ada pada direktori /home/user/public_html akan
dirubah hak aksesnya menjadi 755, maka perintahnya adalah sebagai
berikut:
# chmod 755 /home/user/public_html
Menggunakan Perintah chown
Perintah chown digunakan untuk
mengganti pemilik sebuah file, perintah ini hanya dapat digunakan
oleh user root. Perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root.
Perintahnya adalah sebagai berikut:
# chown namauser.namagrup namafile
misalnya:
# chown user.user coba.txt
perintah chown juga dapat digunakan
dengan menggunakan parameter R, contohnya adalah sebagai berikut:
# chown R apache.apache /var/www/html
Perintah chattr
Seringkali secara tidak sengaja kita
menghapus atau mengedit sebuah file penting, di dalam Linux tidak ada
fasilitas undelete, jadi file yang telah terhapus tidak dapat
dikembalikan lagi.
Perintah (program) chattr digunakan
untuk melindungi sebuah file sehingga tidak akan dapat dihapus
ataupun dirubah dengan perintah apapun. Perintah chattr memberikan
atribut i pada file yang dilindungi, perintahnya:
# chattr +i namafile
misal:
# chattr +i penting.txt
setelah perintah tersebut dijalankan,
gunakan perintah ls l untuk melihat hasilnya:
jika suatu ketika file ini akan diedit
atau dihapus, terlebih dahulu atribut diatas harus dilepas, untuk
melepasnya gunakan perintah berikut:
# chattr i namafile