Rabu, 21 Desember 2011

Konfigurasi LINUX untuk BeeAccounting


Bagi yang sudah mahir Linux tidak usah dibaca karena tutorial ini hanya untuk kepentingan install BeeAccounting yang belum kenal OS LINUX.

Install UBUNTU DESKTOP 11.10
Penting "Pastikan didalam hardisk sudah tidak ada data yang diperlukan"

installasi banyak blog yang memuat cara install Ubuntu 11.10

yang perlu diperhatikan saat proses install adalah pembagian partisi:
1. untuk install beeaccounting sesuai defaultnya di /usr/local/ folder tersebut secara
default ada di partisi root, kalau kita install ubuntu sesuai perintah standart ubuntu
pastinya partisi yang diberikan kecil, padahal folder /usr/local akan kita jadikan
lokasi kerja yang membutuhkan ruang cukup leluasa, jadi sebaiknya pada saat
install kita pilih manual saja untuk membuat partisinya:
bagi partisi sbb:

jika BeeAccounting diinstall di /usr/local maka partisinya dan asumsi hd 250 gb sbb:

swap = swap (2 gb untuk apa? cadangan ram kecuali ramnya sudah besar 4gb
misalnya tidak pakai SwAp tidak apa?

root = / (20gb s/d 30gb kalau terlalu kecil kadang diupdate bisa penung)
user = /usr (100gb ini yang nqntinya kita taruh BeeAccounting)
Home= /Home (sisa dari partisi yang ada digunakan saja untuk Home karena partisi
ini untuk tempat data2 dokumen, download dll.)


2. BeeAccounting yang diinstall di /Home/BeeAccounting pembagian partisinya ikut
standart installasi Ubuntu saja.

3. Kalau login dengan user yang kita buat saat installasi ubuntu yang saya alami
BeeAccounting error membaca donggle, solusinya user masuk group root, caranya:

$sudo usermod -a -G root rhmkpg

ini kalau kita buat user pada saat install dengan nama rhmkpg, kalau pakai lain silahkan disesuaikan, nanti kalau minta password berikan password root.

kalau mau buat password root:

$sudo passwd root (masukkan password yang dikehendaki)
untuk masuk ke user root:

$sudo su (masukkan passwordnya)

di ubuntu 11.10 ini untuk panggil Terminal/console cukup tekan tombol :
CTRL+ALT dan T
*merubah hak akses / permissions

$chmod 777 Bee2.0 >artinya file itu bisa diakses bebas oleh user siapa saja
$chmod -R 777 > untuk membebaskan permissions FOLDER
misalnya :
$chmod -R 777 /home/BeeAccounting >artinya didalam folder BeeAccounting kita
mebaca, menulis, menghapus.

4. Install BeeAccounting kalu kita login dengan user root no proble, tinggal Shotcut
updater nya saja yang belum keluar.

Copy Shortcut Bee2.0 letakkan di desktop dan edit > klik kanan >pilih properties dan kalau login dengan user administrator copy shortcut nya dari folde BeeAccounting ke Desktop dan rubah juga permissionnya




sesuaikan dengan ini aja:

nama : Bee2.0Updater
command : java -Xmx512m -jar /home/BeeAccounting/Bee2.0Updater.jar

ini kalau BeeAccounting ada di folder /home
kalau di /usr/local ya disesuaikan saja



itu permissionnya .

sisipan kalau mau install TeamViewer:
download dulu lewat terminal, peritahnya sbb:

$wget http://www.teamviewer.com/download/teamviewer_linux.deb

setelah install selesai lakukan perintah sbb:

$sudo dpkg -i teamviewer_linux.deb

----------------------------------------------------------------------
ini untuk buka folder :

$nautilus (bedakan tanpa sudo dan pakai sudo, sudo maksudnya supaya masuk user root)

$sudo nautilus
---------------------------------------------------------------------
kalau diupdate ada yang error karena file atau folder tidak bisa di baca/tulis ya dirubah dulu permissionnya sesuai keperluannya tsb diatas, kalau kurang jelas
dibawah ini keterangan yang lebih jelas, saya copy dari blog nya orang palembang
dan saya sertakan linknya dibawah, demikian semoga berguna.

---------------------------------------------------------------
chmod dan chown di ubuntu

Tidak sedikit pengguna Linux yang mengalami kebingungan karena tidak dapat mengoperasikan suatu program atau mengakses sebuah file atau direktori dikarenakan oleh hak akses yang ada pada setiap file dan direktori yang ada pada Linux. Linux mengenal hak akses yang mengatur setiap user sehingga tiap user hanya dapat mengakses file-file atau direktori tertentu saja, hal ini digunakan untuk kepentingan keamanan sistem.
Dua perintah (program) dalam Linux yang digunakan untuk mengatur hak akses tersebut adalah chmod dan chown. Program chmod digunakan untuk mengubah hak akses suatu file, sedangkan chown digunakan untuk mengganti pemilik file tersebut.

Hak Akses dalam Linux
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai penggunaan perintah diatas, sebelumnya perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai hak akses di dalam Linux. Setiap file dan direktori yang ada dalam sistem linux memiliki tiga buah hak akses, satu untuk user itu sendiri, kemudian untuk user dalam grup yang sama dengan pemilik file dan yang terakhir untuk user lainnya.

Anda dapat melihat hak akses sebuah file dengan menggunakan perintah ls l,
Perhatikan contoh dibawah ini:
-rw-rw-r– 1 postgres postgres 41527 Jul 12 2001 summary.pdf
drwxrwxr-x 2 postgres postgres 4096 Sep 20 2002 Suse
-rw-r–r– 1 root root 4935 Aug 23 2001 T123456.log
-rw-r–r– 1 postgres postgres 13335 Apr 10 17:04 tchart2.java

Karakter pertama menunjukkan jenisnya, jika berisi karakter d, berarti itu adalah direktori sedangkan jika kosong berarti file. Sembilan karakter berikutnya menunjukkan hak aksesnya, dengan tiga karakter pertama menunjukkan hak akses untuk user tersebut, tiga karakter berikutnya menunjukkan hak akses untuk grup nya dan tiga karakter terakhir menunjukkan hak akses untuk user lain.

Masing-masing arti karakter tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Karakter Arti Nilai
r (read) Hak akses untuk membaca 4
w (write) Hak akses untuk menulis 2
x (exec) Hak akses untuk menjalankan 1

Dengan mengkombinasikan nilai pada masing-masing hak akses tersebut, akan didapatkan hak akses masing-masing, perhatikan tabel berikut:
Hak Akses Nilai Arti
— 0 Tidak memiliki hak akses (tidak dapat di akses)
r– 4 Dapat dibaca dan ditulis (diedit)
rw- 6 Dapat dibaca dan ditulis (diedit)
rwx 7 Dapat dibaca, ditulis dan dieksekusi (dijalankan)
r-x 5 Dapat dibaca dan dijalankan, tetapi tidak dapat diedit
–x 1 Hanya dapat dijalankan

Berikut contoh penerapannya:
Hak Akses Nilai Arti
rw——- 600 Pemilik memiliki hak akses baca dan tulis, sedangkan orang lain tidak memiliki hak akses apapun. Set dengan hak akses ini supaya file anda tidak dapat dibaca orang lain, biasanya digunakan untuk file-file dokumen
rw-r–r– 644 Pemilik memiliki hak akses baca dan tulis sedangkan orang lain hanya dapat membaca saja. Gunakan hak akses ini jika anda ingin orang lain dapat membaca file anda
rw-rw-rw- 666 Dengan hak akses ini, orang lain juga akan dapat membaca dan merubah file anda
rwx—— 700 Pemilik dapat membaca, menulis dan menjalankan file ini, hak akses ini yang biasanya digunakan untuk menjalankan program
rwxr-xr-x 755 Pemilik memiliki hak akses baca, tulis dan menjalankan file ini, sedangkan orang lain hanya dapat membaca dan menjalankan file tersebut
drwx—— 700 Hanya pemilik yang dapat mengakses, membaca dan menulis pada direktori tersebut. Setiap direktori harus memiliki hak akses x untuk dapat diakses
drwxr-xr-x 755 Isi direktori ini hanya dapat dirubah oleh pemilik, tetapi orang lain dapat membaca isi direktori tersebut

Menggunakan Perintah chmod
Untuk menggunakan chmod, perintahnya adalah:

# chmod hakakses namafile

misalnya:

# chmod 644 coba.txt

perintah tersebut akan mengubah hak akses file coba.txt menjadi seperti berikut:

rw-r–r– 1 postgres postgres 41527 Jul 12 2001 coba.txt

Untuk mengganti hak akses sebuah direktori beserta dengan isinya, gunakan parameter R, dengan parameter tersebut, chmod akan dijalankan secara rekursif, misalnya seluruh file yang ada pada direktori /home/user/public_html akan dirubah hak aksesnya menjadi 755, maka perintahnya adalah sebagai berikut:

# chmod 755 /home/user/public_html

Menggunakan Perintah chown
Perintah chown digunakan untuk mengganti pemilik sebuah file, perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintahnya adalah sebagai berikut:

# chown namauser.namagrup namafile

misalnya:

# chown user.user coba.txt

perintah chown juga dapat digunakan dengan menggunakan parameter R, contohnya adalah sebagai berikut:

# chown R apache.apache /var/www/html

Perintah chattr
Seringkali secara tidak sengaja kita menghapus atau mengedit sebuah file penting, di dalam Linux tidak ada fasilitas undelete, jadi file yang telah terhapus tidak dapat dikembalikan lagi.

Perintah (program) chattr digunakan untuk melindungi sebuah file sehingga tidak akan dapat dihapus ataupun dirubah dengan perintah apapun. Perintah chattr memberikan atribut i pada file yang dilindungi, perintahnya:

# chattr +i namafile

misal:

# chattr +i penting.txt

setelah perintah tersebut dijalankan, gunakan perintah ls l untuk melihat hasilnya:

jika suatu ketika file ini akan diedit atau dihapus, terlebih dahulu atribut diatas harus dilepas, untuk melepasnya gunakan perintah berikut:

# chattr i namafile

Beberapa Trik Install BeeAccounting di Linux

Maaf bagi yang sudah ahli Linux, ini hanya catatan bagi yang masih awam dengan Linux, langsung ke pokok masalah.

Install linux/Ubuntu 11.10 untuk kebutuhan BeeAccounting yang diinstall di folder /home atau /usr dan lokasi postgresql/database nya secra default di folder /opt ada beberapa cara membagi partisi agar dikemudian hari hardisk tidak penuh data karena salah bagi partisi sbb:

*Partisi SWAP:


RAM     Hard-Disk                        Swap /usr /home
2 GB 250 GB    2 GB
1 GB 250 GB 1-2 GB




kalu sudah terlanjur di format lupa buat partisi SWAP :
 
$sudo dd if=/dev/zero of=/mnt/2000Mb.swap bs=1M count=2000
 
$sudo chmod 600 /mnt/2000Mb.swap
 
$sudo mkswap /mnt/2000Mb.swap
 
$sudo swapon /mnt/2000Mb.swap 

$cat /proc/meminfo


partisi swap ini penting kalau RAM yang kita gunakan tidak cukup besar, karena fungsi partisi SWAP untuk memperbesar RAM sehingga proses kerja system tidak lambat.
*Partisi root ( / ) 
Karena database /postgresql ada di partisi root/system sebaiknya buatlah lebih besar dari standart Ubuntu, kira2 30%.

*Partisi /usr
Kalau BeeAccounting diinstall di folder /usr lebih bagus juga dibuat partisi terpisah= 30%.
 
*Partisi /Home: 
 Gunakan sisa partisi yang belum terpakai untuk partisi /home.

Jadi :

/swap      2 gb
/            80 gb
/usr       80 gb
/home   88 gb

Setelah install selesai harus dilakukan pengaturan hak akses :
membuat password root:
sudo = setiap melakukan perintah yang diawali dengan sudo akan selalu minta password administrator / root kalau sudah punya password root, langsung praktek saja.

misal user administrator = rhmkpg 
          password              = Passwd2009

maka setiap melakukan perintah di console yang diawali dengan sudo akan selalu minta password administrator, tapi jika tidak minta password berarti baru melakukan perintah yang diawali dengan sudo, namun jika sudah mempunyai password root tidak perlu menggunakan awalan sudo, dengan cara login dengan user root.
kalau belum punya password root dan ingin bisa install BeeAccounting dengan login user administrator (rhmkpg contohnya) caranya:
$sudo su          *masukkan password  = Passwd2009 

Membuat password root:

$sudo passwd root 

masukkan password yang diinginkan dan akan diminta ulang untuk mengisi password lagi yang sama.

Install BeeAccounting :
extract ke /home/rhmkpg/bee  (misalkan foldernya seperti ini

masukkan cd installer BeeAccounting klik 2x file yang mau diinstall, misal BEEILVER2.0.tar.gz lalau diatas pilih extract
create folder bee atau apa aja di /home/rhmkpg/....../ enter lalu pilih dibawah klik extract 

buka terminal : CTRL+ALT dan T